BIOLOGI UMUM
Ekosistem

Oleh
DOSEN PENGAMPU
SYARIFAH, S.si., M. Kes
PROGRAM STUDI TADRIS
BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN
KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI (IAIN)
RADEN FATAH PALEMBANG
2013
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Suatu
konsep sentral dalam ekologi ialah ekosistem, yaitu suatu sistem ekologi yang
terbentuk oleh hubungan timbal-balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem terbentuk oleh komponen hidup ataupun takhidup disuatu tempat yang berinteraksi membentuk
suatu kesatuan yang teratur. Keteraturan itu yerjadi oleh arus informasi antara
komponen dalam ekosistem itu. Keteraturan ekosistem menunjukkan, ekosistem
tersebut ada dalam suatu kesetimbangan tersebut, setelah dilakukan penelitian
yang dilakukan secara berulang dalam jangka waktu yang panjang.
Ekosistem
adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidup yang saling mempengaruhi.ekosistem merupakan tingkat organisasi yang
lebih tinggi dari komunitas, atau merupakan kesatuandari suatu komunitas dengan
lingkungannya. Dimana terjadi antar hubungan.untuk mendapatkan energi dan
materi yang diperlukan untuk hidupnya semua komunitas bergantung pada
lingkungan abiotik. Dalam hal ini komunitas dalam lingkungan abiotiknya merupakan
suatu sistem yang disebut ekosistem.
Suatu
ekosistem dapat dibagi dalam beberapa sub ekosistem. Misalnya, ekosistem bumi
dapat dibagi sub ekosistem daratan dan sub ekosistem lautan serta sub ekosistem
danau, kenudia sub ekosistem sungai. Pembagian demikian itu berguba untuk untuk
mempelajari sebuah ekosistem yang besar.
1.2
Tujuan
1. Mengetahui
komponen penyusun ekosistem
2. Mengetahui
hubungan antara komponen penyusun ekosistem
3. Memahami
prinsip dasar ekosistem
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1
Pengerian Ekosistem
Ekosistem
adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidup yang saling mempengaruhi.ekosistem merupakan tingkat organisasi yang
lebih tinggi dari komunitas, atau merupakan kesatuandari suatu komunitas dengan
lingkungannya (Irwan, 2012).
Ekosistem,
yaitu suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal-balik antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem terbentuk oleh komponen hidup
ataupun takhidup disuatu tempat yang
berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Keteraturan itu yerjadi
oleh arus informasi antara komponen dalam ekosistem itu. Keteraturan ekosistem
menunjukkan, ekosistem tersebut ada dalam suatu kesetimbangan tersebut, setelah
dilakukan penelitian yang dilakukan secara berulang dalam jangka waktu yang
panjang (Soemarwoto, 2001).
2.2 Kaidah Ekosistem
Kaidah
ekosistem menurut, Irwan (2012).
a.
Suatu ekosistem diluar
dan dikendalikan secara alamiah
b.
Suatu ekosistem
mempunyai daya kemampuan yang optimal dalam keadaan seimbang
c.
Terdapat interaksi
antara seluruh unsur-unsur lingkungan yang saling mempengaruhi dan bersifta
timbal balik
d.
Interaksi tejadi antara
komponen biotik dan abiotik, sesama komponen biotok dan sesama komponen abiotik
e.
Interaksi itu
senantiasa terkendali menurut suatu dinamika yang stabil
f.
Setiap ekosistem
memiliki sifat-sifat yang khas dan umum dan secara bersama-sama
g.
Setiap ekosistem
tergantung dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor tempat dan waktu
h.
Ekosistem juga
melibatkan diri untuk memilih interaksinya
2.3 Jenis Ekosistem
Suatu
ekosistem dapat dibagi dalam beberapa sub ekosistem. Misalnya, ekosistem bumi
dapat dibagi sub ekosistem daratan dan sub ekosistem lautan serta sub ekosistem
danau, kenudia sub ekosistem sungai. Ekosistem darat terdiri dari berbagai bioma,
yaitu : Bioma tundra, Bioma hutan basah, Bioma padang rumput, Bioma gurun, Bioma
hutan gugur dan Bioma taiga (Irawan, 2000)
Sifat
universal dari setiap ekosistem adalah interaksi darikomonen-komponen
autotrofik dan heterotrofik, oleh karena itu ekosistem merupakan konsep sentral
dalm ekologi (Irawan, 2000).
2.4 Komponen atau Faktor
Ekosistem
Komponen-komponen
ekositem dibagi berdasarkan
1.
Komponen autotrop
(memberimakan sendiri), terjadi pengikatan energi sinar matahari
2.
Komponen heterotrof
(memakan yang lain)
Energi
sinar matahari hanya dapat disintesis dalam bentuk kehidupan dalam bentuk
kehidupan oleh tumbuhan berhijau (Soerjani, 1987).
Perbedaan ekositem yang
satu dengan yang lain dapat ditentukan oleh :
1.
Jumlah jenis organisme
produsen
2.
Jumlah jenis organisme
konsumen
3.
Jumlah keanekaragaman
mikroorganisme
4.
Jumlah dan macam
komponen abiotik
5.
Kompleksitas interaktif
anatar komponen
6.
Berbagai proses yang
berjalan dalam ekosistem
2.5 Sistem Produksi,
Konsumsi dan Dekomposisi
Sistem
produksi dalam ekosistem erat hubungannya dengan daur materi dan aliran energi,
produksi merupakan istilahumum bagi para ahli ekologi yang diguanakan untuk
pemasukan dan penyimpanan energi didalam ekosistem (Irwan, 2012).
Secara
kimia proses fotosintesis merupakan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi,
produktvitas dari suatu ekosistem adalah kecepatan cahaya matahari yang diikat
oleh vegetasi menjadi produktivitas kotor, sesuai dengan kecepatan
fotosintesis, proses dekomposisi menghasilakn materi atau mineral dilantai
hutan yang merupakan lingkungan hidup tersendiri (Irwan, 2012).
2.6
Piramida Ekologi
1.
Piramida jumlah

2. Piramida biomassa
Biomassa
adalah ukuran berat materi hidup di waktu tertentu. Piramida biomassa berfungsi
menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu, dan diukur
dalam gram.

2.7 Rantai Makanan
Rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya dalam
tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan.

cRea: Ra3 rereshadow@gmail.com
Jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari rantai makanan.

BAB
III
METODOLOGI
PRAKTIKUM
3.1
Waktu
dan Tempat
Pratikum
ini di laksanakan pada hari kamis tanggal 05 Januari 2014. Pukul 10.00 WIB di
Laboraturium Biologi Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah Palembang.
3.2
Alat
dan Bahan
3.2.1
Alat
Alat
yang ddigunakan dalam praktikum ini adalah meteran, patok, tali rafia dan
kantong plastik.
3.2.2
Bahan
Bahan
yang digunkan dalm praktikum kali ini adalah tumbuhan dan hewan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar