Nama :
Awiedj Agresta
Nim : 13222010
Kelas : Biologi 1
Bagaimana etika
politik di indonesia berdasarkan pancasila sebagai sistem filsafat ?
Setiap
negara-negara di dunia pasti memiliki landasan etika dalam berpolitik. Seperti
indonesia yang mengartikan pancasila yang tidak hanya sebagai landasan etika
dalam berpolitik tetapi juga merupakan landasan dan ideologi Negara. Di
indonesia praktek Pancasila dalam berbagai kehidupan sekarang ini sangat sulit
untuk ditemukan.
Pancasila
sebagai suatu sistem filsafat merupakan suatu nilai sehingga merupakan sumber
dari segala penjabaran norma baik norma hukum, norma moral maupun norma
kenegaraan lainnya. Oleh karena itu suatu pemikiran filsafat tidak secara
langsung menyajikan norma-norma yang merupakan pedoman dalam tindakan atau
suatu aspek praksis melainkan suatu nilai-nilai yang bersifat mendasar.
Etika
politik merupakan sebuah cabang dalam ilmu etika yang membahas hakikat manusia
sebagai makhluk yang berpolitik dan dasar-dasar norma yang dipakai dalam
kegiatan politik. Etika politik juga bukan sebuah aliran filsafat atau
ideologi, sehingga tidak dapat dijadikan sebuah pedoman siap pakai dalam
pengambilan kebijakan atau tindakan politis. Fungsi
etika politik dalam masyarakat terbatas pada penyediaan alat-alat teori. Tugas etika politik membantu agar
pembahasan masalah-masalah ideologi dapat dijalankan secara objektif.
# Di dalam etika
politik terdapat 3 kesatuan yaitu :
1. Nilai
Nilai
adalah kemampuan yang dipercayai yang ada pada suatu benda untuk memuaskan
manusia. Sifat dari suatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atau
kelompok atau suatu kenyataan yang “tersembunyi” di balik kenyataan-kenyataan
lainnya. Ada nilai itu karena adanya
kenyataan-kenyataan
lain sebagai pembawa nilai.
·
Macam-macam nilai
berdasarkan tinggi rendah nya
a. Nilai-nilai
kenikmatan : dalam tingakatan ini terdapat deretan nilai-nilai yang mengenakkan
dan tidak mengenakkan.
b. Nilai-nilai kehidupan
: dalam tingakatan ini terdapat nilai-nilai yang penting bagi kehidupan.
c. Nilai-nilai
kejiwaan : dalam tingkatan ini terdapat nilai-nilai kejiwaan yang sama sekali
tidak tergantung dari keadaan jasmani maupun lingkungan.
d. Nilai-nilai
kerohanian : dalam tingakatan ini terdapat modalitas nilai dari yang suci dan
tidak suci .
2.
Norma
Norma adalah struktur
nilai yang menjadi pedoman penilaian tingkah laku manusia yang harus dijalankan
dalam kehidupan sehari-hari. Norma dibedakan menjadi empat yaitu, norma agama,
norma moral, norma sosial, dan norma hukum.
3. Moral
Moral
adalah adat atau cara hidup (gaya hidup) untuk memahami dan mendalami nilai
nilai Pancasila dalam etika berpolitik itu semua terkandung dalam kelima sila
Pancasila.
a.
Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama
merupakan sumber nilai-nilai moral bagi kehidupan kebangsaan dan kenegaraan.
b.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua juga merupakan sumber
nilai-nilai moralitas dalam kehidupan negara.
c.
Persatuan Indonesia
Persatuan berati utuh dan tidak
terpecah-pecah.
d.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Negara
adalah berasal dari rakyat dan segala kebijaksanaan dan kekuasaan yang
dilakukan senantiasa untuk rakyat.
e.
Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia
Dalam penyelenggaraan negara harus
berdasarkan legitimasi hukum yaitu prinsip .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar